Sempat Diterpa Isu Tidak Sedap, Ini Klarifikasi Ketua DPRD Sukabumi Ke BK Atas Tuduhan Penganiayaan

    Sempat Diterpa Isu Tidak Sedap, Ini Klarifikasi Ketua DPRD Sukabumi Ke BK Atas Tuduhan Penganiayaan
    Sempat Diterpa Isu Tidak Sedap, Ini Klarifikasi Ketua DPRD Sukabumi Ke BK Atas Tuduhan Penganiayaan

    Sukabumi - Isu tak sedap yang menerpa Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukamanagara hari ini dalam proses pemanggilan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin 29 Agustus 2022.

    Yuda pun hadir guna memenuhi undangan dari BK dan memberikan klarifikasi atas isu yang menerpanya akhir-akhir ini.

    Pertemuan atau rapat mengenai Klarifikasi tersebut dari Yuda kepada BK dilakukan secara tertutup Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi seperti di kutip dari detikNews.com.

    Setelah rapat digelar, BK langsung adakan Konferensi Pers menyampaikan keterangan klarifikasi yang disampaikan Yudha kepada BK.

    "Kami dari Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sukabumi telah melakukan hal yang sifatnya memang sesuai dengan Peraturan DPRD Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tata Beracara BK DPRD Kabupaten Sukabumi dimana telah mengundang bapak Yuda Sukmagara selaku Ketua DPRD terkait dengan surat yang masuk, " kata Deni, Senin 29 Agustus 2022 seperti dikutip dari detikNews.

    Sebelumnya diketahui Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi melayangkan surat kepada BK terkait seputar isu kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan Yudha.

    Masih dikutip dari detikNews Agus Mulyadi pun selaku anggota BK memberikan penjelasan terkait Klarifikasi yang dilakukan BK terhadap Yuda.

    "Tadi kita hanya mendengar apa yang disampaikan oleh beliau (Yudha). Pertama untuk materi memang itu akan kita rekomendasikan setelah kita ketemu dengan pihak (lainnya) yang terkait. Kira-kira rencananya besok, tapi besok ada paripurna dan rencana teman teman yang mau hadir ke sini, " ujar Agus.

    Lebih lanjut, Agus mengatakan dalam dua hari kedepan BK akan melakukan mengklarifikasi kepada pihak terkait lainnya yang berkaitan dengan seputar isu terhadap Yuda. Selain isu kekerasan, juga soal posisi Yudha saat itu di salah satu THM (Tempat Hiburan Malam).

    "Pak Yudha menyampaikan bahwa beliau diundang oleh temannya, teman sekolah yang sudah lama tidak ketemu jam 22.00 WIB dengan seizin istrinya. Karena Pak Yudha itu tokoh politik ya akhirnya dia menyampaikan memohon maaf ya dia sedang apes saja. Tetapi untuk kejadian yang ada disana tidak seperti yang diceritakan dan ramai diluar dan diberitakan, " papar Agus.

    "(Kaitan kekerasan) Kejadian itu ada tetapi tidak berhubungan langsung dengan Pak Yudha, jadi tidak ada pemukulan, kalaupun ada insiden antara teman Pak Yudha dengan orang yang juga dikenal sama Pak Yudha itu tidak di pungkiri, " sambung Agus.

    Agus pun mempertegas lagi soal posisi Yudha di malam itu, ketika Yuda bertemu temannya di salah satu THM dan kemudian muncul isu tak sedap seperti isu pemukulan.

    "Tetapi namanya politis seolah-olah Pak Yudha memukul orang, dipastikan Pak Yudha sampaikan tidak memukul orang, itu pernyataan Pak Yudha, semua ada di rekaman tetapi tidak bisa disampaikan saya ini dokumentasi untuk BK, " ungkap Agus.

    Agus juga menjelaskan lagi bahwa dirinya atau pihak BK hanya menjelaskan dan menyampaikan apa yang disampaikan Yuda dalam klarifikasi terhadap BK.

    "Mengenai kabar di tempat itu ada minuman keras, tadi sudah disampaikan Pak Yudha itu hanya tamu yang datang jam 23.00 WIB jam 22.00 WIB dia diundang dia pastikan Pak Yudha tidak minum dan Pak Yudha (mengatakan) jangankan di test urin di tes darah pun siap kapanpun dia siap tes rambut pun dia siap kapanpun dilaksanakan Pak Yudha menyatakan siap, " kata Agus.

    Masih dikutip dari detikNews, saat Dikonfirmasi terpisah, Yudha membenarkan bahwa kedatangannya untuk memberikan klarifikasi kepada BK DPRD Kabupaten Sukabumi mengenai isu yang menerpanya.

    "Hari ini saya menghadiri undangan yang dilayangkan kepada saya oleh BK DPRD kabupaten Sukabumi perihal isu yang beberapa hari kebelakang ini memang menjadi konsumsi publik. Tadi pun saya sampaikan bebeberapa fakta yang saya ketahui dan juga apa yang tadi dipertanyakan oleh BK, apresiasi kepada BK sudah melakukan kinerjanya dengan baik, " ungkap Yudha.

    "Jadi pemberitaan di publik ini, yang masih simpang siur ini, saya menyampaikan bahwa ini tidak seluruhnya benar. Pertama disampaikan bahwa saya ini melakukan penganiayaan itu tidak benar. Kedua saya dianggapnya melakukan mabuk mabukan, saya jamin saya sumpah, saya ini bukan pemabuk, jadi saya nggak mabuk, " sambung Yudha.

    Menurut Yuda, sudah menyampaikan semuanya kepada pihak BK terkait Klarifikasi dirinya. Yuda pun mengatakan nantinya BK yang akan memberikan keterangan dari apa yang ia sampaikan.

    "Isu penganiayaan, penganiayaan tersebut sebetulnya kalau dari informasi bukan seperti itu, nanti mungkin rilisnya akan dilakukan oleh BK kalau berbicara penganiayaan dan sebagainya nanti dikeluarkan oleh BK tapi yang saya sampaikan bahwa saya tidak, seperti yang ada dalam berita tadi, saya lebih kepada sisi psikologis bahwa saya mabuk mabukan segala macam, itu kan saya tidak melakukan itu, seperti yang tadi saya bilang, biar BK supaya punya independensi yang benar dan baik rilisnya nanti dari BK, " pungkasnya.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Sertu Rismansyah Hadiri Pembubaran Panitia...

    Artikel Berikutnya

    Polisi laksanakan Olah TKP dan Otopsi Kepada...

    Berita terkait

    Kegiatan Bhabinkamtibmas Polsek Sagaranten: Cooling System Jelang Pemilukada 2024 di Desa Mekarsari
    Pengamanan Optimal di Pantai Batu Bintang Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi Menyambut Libur Akhir Pekan dengan Aman dan Nyaman
    Polsek Curugkembar Polres Sukabumi Gelar Safari Subuh Berjamaah
    Pengamanan Kampanye Terbatas Cagub Jabar No. 02 H. Jeje Wiradinata di Palabuhanratu Berjalan Aman dan Kondusif Bersama Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi
    Bhabinkamtibmas Polsek Simpenan di Desa Cidadap Laksanakan DDS dan Cooling System untuk Cegah Potensi Konflik Jelang Pemilu 2024
    Kapolsek Tegalbuleud Polres Sukabumi Bersama Forkopimcam Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Rumah Ambruk
    Patroli Biru Polsek Kalibunder Polres Sukabumi Antisipasi Tindak Pidana Menjelang Tengah Malam
    Patroli Dialogis Polsek Gegerbitung Polres Sukabumi Membangun Kesadaran Kamtibmas di Masyarakat
    Anjangsana/DDS Warga Desa Buniwangi oleh Bhabinkamtibmas Polsek Gegerbitung Polres Sukabumi 
    Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cisitu Himbau Warga untuk Jaga Pilkada Damai 2024
    Giat Anjangsana Bhabinkamtibmas Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Desa Neglasari: Upaya Meningkatkan Kesadaran Kamtibmas
    Antisiapsi Lonjakan Wisatwan, Polres Sukabumi Libatkan Gabungan Polsek Parakansalak Laksanakan Penebalan
    Pelantikan dan Bimtek Pengawas TPS (PTPS) Pemilu 2024 Polsek Parakansalak Polres Sukabumi
    Kapolsek Parakansalak Polres Sukabumi Laporkan Kegiatan Patroli Antisipasi Perang Sarung dan Gang Motor
    Upaya Meningkatkan Stabilitas Kamtibmas: Bhabinkamtibmas Polsek Lengkong dan Forkofimcam Kec. Pabuaran Gelar Giat DDS dan Pengajian Rutin

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang
    Bhabinkamtibmas Polsek Ciracap Laksanakan Sambang dan Koordinasi Kamtibmas Bersama Tokoh Pemuda Desa Waluran